Wednesday, July 31, 2013

Terima Kasih Sayang

Terima Kasih Sayang...

Di keheningan malam ini aku tak dapat tidur
Terdengar derap langkah dalam hati ini…
Sepertinya ada seseorang yang memanggilku
Melambai berharap aku ada disampingnya…

Cinta mengagetkan ku lagi…
Setelah sekian lama, dan ku berfikir
Cermin di wajah sang ayu kembali membayangiku
Dalam derap langkah menusuk kalbu
Mengalunkan melody yang mengisi kekosongan malam…
Mengucapkan salam Cinta pada malam ini…
Mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahunku…

Kan kuingat selalu setiap yang ada pada dirimu, sayang…
Sebab walau kau tak tahu, aku selalu merindukanmu
Dan dalam detak jantung ini ada namamu…
Tak mungkin akan kulupakan sebab kau adalah nafas hidupku
Terima Kasih Sayang…atas segala yang kau beri buatku


Terima Kasih.

Tuesday, July 30, 2013

Ini Semua Hanya Butuh Kesiapan Hati

"Tulisan ini kutujukan pada seseorang disana yang telah pergi meninggalkanku tanpa alasan yang tepat dan tanpa kata selamat tinggal

Seminggu berlalu, kuterdiam terpaku pada layar hp menunggu sepucuk pesan singkat darimu yang kutunggu sejak hari dimana kamu memutuskan untuk berpisah dariku, menjalani kehidupan kita secara terpisah tanpa alasan yang tepat dan bisa kuterima

Saat itu malam hari jumat kamu mengatakan "aku kuat kok kalo misalkan LDR sama kamu" dengan nada keras yang mencerminkan seorang pemimpin yang akan menanggung semua kesalahan para bawahannya.
aku terkejut sebelumnya aku tak pernah seyakin ini ketika membicarakan sesuatu hal menyangkut kejelasan hubungan kita.
"hmmm, kayanya dia kali ini bener-bener sungguh deh sama kata-katanya"  gumamku penuh kecemasan dalam hati
"kan aku udah pernah bilang sama kamu, kalo aku mau buktiin ke kamu kalo aku bakalan berubah gak seperti itu lagi"
"iya sih aku tau, cuma kamu yakin beneran kuat?waktu itu kan kamu pernah bilang sama aku kalo kamu gak kuat LDR, yaa itu karena kamu pernah ada kasus kan waktu dulu? huehehehe"
"ihh percaya dong sama aku, aku gak bakal begitu lagi kok janji deh, itu kan masa lalu jangan diungkit-ungkit lagi"
"iya iya aku percaya sepenuhnya sama kamu kok sayangku hehe" jawabku tersipu malu
"gitu dong! hehe"
sebenarnya, beberapa bulan terakhir ada sebuah kasus diantara kami berdua, bagiku ini bukan kasus yang sepele, tetapi jika kita lihat dalam hati, ini menggoreskan sesuatu di hati sebetulnya.
pahit dan terasa sakit
entah jika kalian menganggap ini lebay atau apa, tapi jujurlah kalianpun pernah merasakannya dan tak bisa kalian pungkiri itu memang lebay bukan?

malam semakin larut akupun pulang kerumah dengan perasaan lega karena ia bisa begitu membuatku bahagia disaat kabar buruk melanda
"darimana bang?" sambut ibuku yang keluar dari kamar penuh keluh kesah
"dari rumah ( maaf kalo disensor ya soalnya ini privacy ) mah"
"ngapain kamu kesana?"
"ya ngasih tau ariq mau pindah mah"
"yasudah kamu mandi terus istirahat sana"
ah segar dan melegakan hari ini rasanya, segala masalah terasa sudah selesai bagiku, meski memang masih banyak masalah lainnya yang belum terselesaikan tapi ah sudahlah hari ini pokoknya aku begitu bahagia!


Sabtu pagi pun datang,membawa kabar gembira seperti biasanya aku terbangun dengan rambut acak acakan dan mata yang sembab akibat terlalu kantuk tadi malam
tanpa alasan dan tanpa kejelasan akupun tersenyum, begitu bahagianya pagi ini bagiku
"mah kita mau berangkat ke rumah oma kapan?
"ya pagi ini lah, soalnya mama masih banyak kerjaan, papa juga"
"loh gak bisa sore gitu mah?ariq masih mau pengen main sama temen temen buat yang terakhir kaliya"
"ya enggak lah! mama tuh sibuk kamu gimana sih" jawab mamaku penuh amarah
"ah yaudahlah" begitu kesalnya aku pagi ini, seketika moodku berubah total
bagaimana aku mengabari ia kalo aku akan pergi pagi ini?
ah pusing kepalaku, tanpa panjang lebar ku bbm saja ia kukabari kalo aku akan pergi pagi ini
"kamu pergi pagi ini? yaudah deh"
"iya aku harus pergi pagi ini, padahal aku usahain biar perginya sorean tapi gak bisa"
"yaudah kamu hati hati ya perginya, jaga diri kamu baik baik disana jangan genit-genit sama cewe-cewe disana, awas loh!"
"seharusnya kamu yang aku bilangin begitu tau yee"
"ih iya iya aku ngga gitu kok"
"aku janji pasti bakal sering main kalo liburan"
"pasti dan harus!"
ya tuhan terasa berat rasanya meninggalkan semua yang telah menemaniku seumur hidupku ini, jauh dari mereka yang selalu membuatku tertawa dan bahagia, membuatku sedih..

jam menunjukan pukul 10 pagi, akupun sudah siap dan segera bergegas menaiki bis tujuanku, disaat susah dan sibuk seperti ini aku masih sempatkan untuk mengirim pesan singkat padanya
"sayang aku pergi ya, jaga diri kamu baik baik disana, aku gak punya mata untuk selalu mengawasi kamu, tapi aku percayain kamu untuk menjaga hatiku disana, aku pasti kembali kok, i love you sayangku". aku tak mengharapkan balasnya, tetapi aku mengharapkan ia akan menepati kata katanya malam itu
diperjalanan aku terdiam melihat keluar jendela penuh keluh kesah tak nyaman atas semua hal ini
baru saja kumenaiki bis ini,tetapi rasanya ingin saja kembali kerumah
tiba tiba ku terkaget,
"bang bangun kita udah sampe" tepuk tangan mamaku dipundakku
"ah?iyaiya mah"
"well welcome!, new home sweet home for me" bicaraku dalam hati
"ayo bang kita kerumah oma,oma nungguin tuh dirumah"
"iya iya ma sabar kenapa,ini kopernya berat tau" jawabku cemberut
sesampainya ku dirumah oma, sedikit rasa gelisah menghampiri.
terasa asing sekali tempat ini, padahal setiap hari raya Idul Fitri aku selalu ber-lebaran disini

akupun merasa lelah sekali kala itu,akhirnya aku istirahat hingga malam tiba
tak henti ku bbm-an dengan ia, ah mengapa harus terjadi ini semua? kini kita hanya bisa becengkrama dalam pelukan emote bbm saja tanpa ada pelukan asli darimu
tetapi aku coba beradaptasi dengan lingkungan baru ini, kamu punya juga akan berpikiran hal yang sama bukan?
"sayang aku tidur ya? capek banget nih tadi aku abis rapat sama latihan dance"
"yaudah iya kamu istirahat aja,jangan lupa makan dan jaga kesehatanmu ya sayang"
"iya sayangku good night"
"night sayangku"
tak pernah kuabsenkan emote peluk dan cium setiap bbm dengannya, kalau bukan lewat emote, lalu lewat apa?mimpi? hanya ini yang bisa kulakukan dari kejauhan, selain mendoakanmu disetiap doa-doaku ketika selesai shalat
malam semakin larut dan dingin, nyamuk-nyamuk mulai menggerogotiku, ah sungguh tak betah rasanya aku tinggal di tempat seperti ini, jauh dari segalanya yang biasa kutemukan disudut gang rumahku dulu
akupun memutuskan untuk istirahat dan berhenti berfikir tentang dirinya yang jauh disana
akupun tertidur begitu lelap dan nyenyak..

Minggu pun akhirnya tiba,hari dimana ia harus melakukan ibadah rutinnya di gereja katolik roma di bilangan bekasi..
"sayang bangun kamu gak gereja?"
"aku udah bangun dong,emang kamu bangunnya siang mulu dasar kebo! hahahaha"
"yeeh aku kecapean tau makaya aku tidurnya lama banget, ngambil gereja jam berapa kamu?"
"emm kayanya jam 7 aja nanti malem,soalnya aku mau istirahat dulu dirumah capek sayang haha"
"yaudah iyaiya kamu istirahat aja dulu sana nanti bbm aku lagi ya hehe"
"okay sayang"
begitu manis bukan? meski hanya pesan singkat yang tak ada artinya bagi pasangan-pasangan seumuranku diluar sana, tetapi bagiku ini begitu manis dan sangat menemaniku disaat sepi mengubris..

siang berganti sore, sorepun meredup menjadi malam
ketika malam tiba masuk sebuah pesan singkat yang terasa janggal bagiku..
"sayang aku boleh nanya sesuatu gak?"
"mau nanya apa sayang?"
"tapi kamu jangan marah ya sama aku?"
aku merasakan atmosfir bbm sudah berubah menjadi tegang, akupun bertanya tanya ada apa, dan kenapa..
"gak tau kenapa aku tiba tiba jadi gak kuat LDR gini, aku kepengen putus aja dari kamu"
seketika moodku berubah total menjadi rusak, seakan akan sebuah truk besar menampar wajahku begitu keras
"kok kamu ngomongnya gitu sih sayang? astafirugllah"
"aku cuma ngerasa gak kuat aja tiba tiba, aku juga gak ngerti kenapa"
"loh gak mungkin dong kamu bisa bicara kaya gitu tanpa alasan?"
"ah aku gak tau lah aku pokoknya"
seketika ku terlemas tak bertenaga, pikiranku berhenti, mataku memerah dan berair, tak kuasa menahan kabar buruk ini,begitu buruk sekali bagiku
entah apa yang dipikirkan olehnya sehingga kata kata itu keluar dari bibirnya..
"terus kamu maunya gimana?"
"gajadi gajadi aku gamau putus dari kamu"
"bener?"
"iya bener"
"kita putus aja deh aku gamau seakan akan serasa dimainin seperti ini" gertakku
"aku gak mau riq aku gak mau"
"terus maunya gimana dong?"
"aku gatau aku bingung sama perasaanku, aku takut kalo misalkan putus dari kamu, bakalan lost contact dan gak ada perhatian lagi dari kamu"
bodoh! kamu pikir gimana perasaanku mendengar pesan singkat yang menurutku pesan paling terkutuk sepanjang masa itu!
"gini aja deh kita putus tapi masih berhubungan seperti biasa, ya seperti kemarin kemarin aja mau?"
"yaudah deh terserah kamu, aku iya aja"
dalam hati ingin kuteriak sekencang mungkin bahkan menembus surga,betapa sakitnya hati ini
betapa tercorengnya harga diri dan hati ini dengan goresan besi berkarat rasanya..
kuread saja bbm darinya, sangking kesalnya aku ketika mendengar kabar itu..
kucoba tidur tetapi tak bisa
kucoba menyibukan diriku dengan hal bodoh apapun itu tetap tak bisa menghilangkan bayang bayang semua ini
kurasa aku sudah gila akan seorang perempuan yang sudah kucintai serasa hidup semati ini..



BERSAMBUNG.....

Monday, July 29, 2013

Cukup

Cukup!
Aku tak mau menjadi yang selalu bertahan di situasi tak jelas ini
Aku tak mau menjadi yang selalu mengalah disaat argumen ini semakin memanas
Aku tak mau menjadi yang selalu berjuang dalam kebersamaan yang hanya ada aku
Tanpa adanya "Kita"

Cukup!
Kau menghujatku dengan kata kata kasar dan tak beradabmu itu
Kau mencibirku didepan teman-temanmu
Kau mengiris cinta ini menjadi potongan-potongan kecil tak beraturan
Kau menggoreskan luka penuh racun di hati ini

Cukup!
Kau dan aku, kita harus berpisah
Menutup lembaran yang kusam penuh dengan catatan hitam
Pandangan kita sudah tak lagi sama
Tak didasarkan atas rasa cinta yang tulus dari hati kecil ini
Kau yang mengajariku untuk mencintai..
Kau juga yang mengajariku untuk membenci..

Cukup!.

Sunday, July 28, 2013

Kehadiranmu

Seperti hari hari lainnya, mentari bersinar dengan cerah
Bunga mengumandangkan pesonanya 
Aroma khas dari pagi hari yang berembun dan mencenangkan
Kuterbangun, di hari yang menurutku sama saja seperti hari hari yang lalu
Bosan. sepi, sunyi.
 Bahkan pagi terlihat gelap bagiku

Tatkala kubergegas pergi melakukan aktifitas yang biasa dilakukan oleh manusia yang lainnya
Senyum penuh kebohongan yang setiap hari kulihat
Omong kosong yang selalu mereka ucapkan agar mendapat sesuap perhatian
Kekakuan mereka terhadap perintah seseorang

Hampa kurasa akan semua ini
Aku ingin sesuatu yang baru tuhan!
Diatas keNormalan
Diatas ambang batas kewarasan!

Detik berganti menit
Menit terus berdetik
Pagi seketika berubah menjadi malam yang gelap 
Dingin menusuk ke dalam relung hati ini

Kuberjalan terlemas lemas dan terlesu lesu
Aku lelah akan kehidupan ini
Kehidupan yang sama saja, kehidupan yang tanpa arti bermakna bagiku
Kulihat seseorang disana, duduk terdiam di halte bus itu
Entah apa yang kurasa dan kupikir
Kuhampiri, begitu hangat didekatmu, begitu nyaman layaknya ku-dipangku oleh ibu

Sejam berlalu
kita masih berdiam saling bertatap penuh malu 
kuberanikan diri untuk berkenalan, ah tuhan mengapa jantung ini berdegup
Apa ini?aku belum pernah merasakan sesuatu hal seperti ini

Tak terasa waktu menunjukan sudah larut malam 
tak terasa kita becengkrama dalam dinginnya malam
ah betapa sesuatu hal yang sangat indah 
tak pernah kurasakan hal yang begitu aneh tetapi membuatku sehaus dan sepenasaran ini

"Tak kurasa kehadiranmu meski sesaat mengubah seluruh hidupku"

Seperti Cerita Cinta Lainnya

waktu itu kamu lagi  masa masa orientasi pelantikan pramuka,dan aku menjadi timkes untuk menangani segala macam bentuk penyakit ketika sedang berlangsungnya orientasi pelantikan itu..
jam menunjukan pukul 12  siang,awan awan merebahkan dirinya diatasku. suasana sekolah yang tak seramai seperti hari hari sekolah lainnya,sejuk asri dan penuh pohon rindang yang terlihat asyik menggoyangkan ranting mereka..
saat itu 2 orang temanku berada di sebuah kursi panjang melintang bercanda di depan ruang kesehatan,
sebut saja mereka adalah "Dower" "Abenk"..
"riq lo gak muter liatin anak anak pramuka lagi diospek tuh?" Dower menyapa
"ngapain?kali aja ada yang kepincut gitu ya sama gua hahahaha",
"yaelah emang ada riq yang mau sama lo?huahahahahah"saut si abenk. memang ya mereka dua ini adalah sahabatku semenjak duduk di bangku SMA ini,jadi aku tak terlalu mengambil hati setiap perkataan mereka,toh itupun hanya canda saja ..

"woi woi!!! anak anak pmr tolong dong ada yang asma nih!!" terdengar sebuah teriakan dari salah satu sudut ruangan disana...
"Wer ada yang asma tuh gotong udah ke uks deh!"
"yaelah santai aja kali riq,udeh digotong sama anak anak pramuka juga,kita mah disini cuma makan sama liat liatin ada yang sakit apa ngga doang kali ahahahaha"
"lo gimana sih parah lo ah!" saut-ku sedikit emosi
"yaudah riq sama gua aja sini" abenk menarik lenganku sambil  membawa sebuah tandu
"ka tolong dibantu ya ini ada yang asma ternyata pas kita lagi ospek" seorang panitia berkata
"yaudah sini saya angkut ke dalem uks aja,biarin dia istirahat di sana dulu,nanti kalo udah baikan saya kasih tau ke kakak lagi" saut  abenk
"baik ka terima kasih ya kak"

"benk gila nih berat amat sih anjir"
"lemah lo  begini doang riq ah hahaha"
"yeee bukannya gua lemah,belom dapet konsumsi aja gua nih" alasanku agar tak terlihat benar benar lemah  pada saat itu hahahahaha
"benk gimana benk mantap gak? huahahaha" tawa si Dower yang duduk santai diatas kursi memanjang tadi
"elu Wer kerja kaga makan doang disikat payah lo ah"
"bodo  suka suka weeee hahahaha"
"udah kek ah kerja kerja ngga ngga deh susah amat lo berdua" gertakku di depan mereka berdua

"kak tolong kak tolong!!" terdengar teriakan lagi dari ujung lorong sekolah
tanpa memikir panjang aku langsung berlali menuju ke sumber suara itu dengan wajah penuh tanya dan rasa takut akan sesuatu hal buruk yang terjadi aku berlari
"kak tolong dong dia pingsan kak kaya nya asma nih"..
terlihat seorang cewe yang terbujur lemas dilantai dengan nafas yang ter engap-engap
"yasudah sini saya angkat ke uks"
dalam hati ku bergumam "anjir ini cewe berat banget ya" tapi aku tanpa pemikiran panjang tetap memikulnya hingga ruang kesehatan
kurebahkan tubuhnya di sebuah matras di dalam sana,terlihat sekilas seorang cewe ini nampak familiar dimataku. aku tak mengerti apa yang membuatku terus memandanginya namun ada perasaan aneh.
ada sesuatu dalam dirinya yang menarikku kedalam sana, menarikku untuk menyelami kehidupannya jauh lebih dalam..
kutanya "namanya siapa?"
"nama saya rena kak" jawabnya yang terlihat kaku
"kelas berapa?"
"kelas 10,7 kak"
apakah mungkin aku tertarik akan sebuah pesona seorang cewe yang seharusny kusebut adik ini?ah sudahlah selalu saja pikiranku yang mengendalikan semua
"sekarang apa yang dirasa dek?masih sakit?"
"sedikit kak cuma sesek aja kok"
aku merasa seperti anak kecil yang tak mengerti apa apa, melihat wajahnya dengan mimik muka yang tercengang seakan akan mendengar kabar luar biasa
jantungku berdegup,hatiku seperti berbicara membisikan sesuatu..
"kakak namanya siapa?" tiba tiba ia bicara
"ah nama kaka?emmm..nama kaka ariq dek hehe"
"oh iya kak ariq hehehe"
aaaaaaahh betapa berbunganya  hati ini mendengar percakapan ini meski hannya sebait duabait saja tetapi tetap melegakan sebuah keinginan kecil di dalam hati ini

hari berganti sore dan langit mulai menghitam,tanda adzan mahgrib akan dikumandangkan..
kulihat apel penutupan sudah selesai,dan peserta pelantikan diperbolehkan pulang
dia berjalan lunglai lemas karena asma yang mungkin tadi ia rasakan
kuberjalan diam diam bak seorang pencuri yang sekarang menjadi tercuri, kuhampiri sepeda motor beat oranyemu yang kusam kotor penuh lumpur karena hujan kemarin
"dek kaka boleh minta nomermu gak?" bilangku dengan perasaan hati yang takut tetapi diberani-beranikan
"emmm boleh kok ka..ini nomerku, emangnya buat apa kak?"
"ah?aaa buat sms aja nanti hehe" seperti biasa, aku pasti skakmat ketika seseorang bertanya "Buat Apa?"
"yaudah deh oke kaka hehe,kak aku pulang dulu ya,udah mau malem nih,hehe dah kaka" tersenyum ia  padaku..
"eh iya iya dek,maaf ya,hati hati dijalan ya dek!" teriakku membalas senyumannya..
aaaaaaahhhhhh tuhan aku sangat bahagia  hari ini,bagai seribu kabar baik datang kepadaku
akhirnya aku menemukan sosok yang kucari selama ini,sosok yang kuminta kepada tuhan kala waktu dulu..
hari ini terasa bahagia,indah,bahkan kabar burukpun akan terlihat kabar baik ketika kamu merasakan jatuh cinta pada seseorang itu...
hari berganti malam, kini saatnya aku untuk pulang kerumah beristirahat dan seperti biasa belajar haha
kuberjalan tersenyum, bahagia, tanpa ada sela, seakan akan malam ini begitu indah meski berada dipinggir jalan yang berdebu,kotor,dan asap knalpot mengebul dimana mana..
tetapi, yang kurasakan hanya oksigen dan sebuah wangi yang tak dapat dijelaskan tetapi hanya bisa kita rasakan..

"Assallamuallaikum"
"Walaikumsallam" jawab seorang perempuan tua yang terlihat muda,kuat,dan masih kokoh yang kupanggil ibuku
"kok lama banget bang pulangnya?ngapain aja tadi?"
"tadi kan jadi timkes disekolah mah makanya lama,banyak banget korbannya hehe" sautku sambil tersenyum sendiri seperti orang mabuk minuman keras
"kenapa kamu bang?" mama bertanya dengan wajah bertanya tanya
"ngga kok gapapa,heeeeeeee " senyumku sambil tercengir lebar
"yaudah mandi terus makan sana ya"
"okeeee maaah hehehe"

setelah selesai akupun tiduran,berasa capek banget akan hari ini,tapi capek yang seperti ini adalah capek yang bener bener ngga ngecapekin,aneh kan?hahahahaha
ku bergumam dalam hati "sms apa ngga ya..." disisi lain aku ingin lebih jauh mengenalnya,disisi lain aku takut memulai sebuah percakapan,ya tolong maklumi  aku adalah seorang laki-laki yang mempunya perasaan se-sensitif wanita
ah sudahlah kuberanikan saja sms dia duluan
semenit berlalu, dua menit menuju..
kutertawa membalas sms darinya,betapa tak pernah kumerasakan sebahagia ini sebelumnya
ku terus sms hingga pak hansip sudah mengentungkan pentungannya ke tiang listrik
"eh udah malem dek kamu tidur gih besok sekolah kan?"
"iya kak lupa aku kak hahah,kaka juga yah ;)"
"yee kamu sekolah masa iya bisa sampe lupa?haha,iya dek hehehe,good night adek ;)"
ahhh betapa manisnya pesan singkaat ini meski tak ada hubungan apa apa but tetap saja aku tak peduli,pesan singkat ini benar benar manis sekali!
sekian lama kumenunggu untuk saat saat seperti ini
sekian lama kumenunggu untuk sebuah rasa seperti ini
sekian lama kumenunggu seorang yang mampu membuatku tersenyum tanpa alasan..
begitu indah begitu manis
dan tiba saatnya ku memimpikan sesuatu yang sudah kutunggu sejak lama
selamat malam dirimu disana...


Bersambung.......

Sebuah Kehilangan

Aku hancur, aku rusak, aku terjatuh.
entah mengapa perasaan ini menjadi dingin saat kau pergi
kehangatan sinar terik mentari yang dikalahkan oleh hangatnya pelukan dan kecupan manis darimu..
kini berubah menjadi dinginnya malam dikala musim hujan mendatang..
aku tak mengerti kenapa, dan mengapa kau harus pergi..
belum cukupkah segala air mata, waktu, perasaan, dan jiwaku yang telah kau ambil dan kubiarkan kau untuk mempermainkannya..
INI BUKAN BODOH, TAPI INI ADALAH RASA CINTA
sewarasnya orang yang dicintai dan mencintai, dia tetap akan tak sadar akan apa yang telah ia lakukan
entah itu sesuatu hal yang berguna atau tidak..
Seperti Aku...
Yang Tetap Mencintaimu Meski Kutau...
Dirimu Telah Pergi...
Menghilang..
Terhapus..
Tak Akan Pernah Kembali...Lagi :')