Tuesday, July 30, 2013

Ini Semua Hanya Butuh Kesiapan Hati

"Tulisan ini kutujukan pada seseorang disana yang telah pergi meninggalkanku tanpa alasan yang tepat dan tanpa kata selamat tinggal

Seminggu berlalu, kuterdiam terpaku pada layar hp menunggu sepucuk pesan singkat darimu yang kutunggu sejak hari dimana kamu memutuskan untuk berpisah dariku, menjalani kehidupan kita secara terpisah tanpa alasan yang tepat dan bisa kuterima

Saat itu malam hari jumat kamu mengatakan "aku kuat kok kalo misalkan LDR sama kamu" dengan nada keras yang mencerminkan seorang pemimpin yang akan menanggung semua kesalahan para bawahannya.
aku terkejut sebelumnya aku tak pernah seyakin ini ketika membicarakan sesuatu hal menyangkut kejelasan hubungan kita.
"hmmm, kayanya dia kali ini bener-bener sungguh deh sama kata-katanya"  gumamku penuh kecemasan dalam hati
"kan aku udah pernah bilang sama kamu, kalo aku mau buktiin ke kamu kalo aku bakalan berubah gak seperti itu lagi"
"iya sih aku tau, cuma kamu yakin beneran kuat?waktu itu kan kamu pernah bilang sama aku kalo kamu gak kuat LDR, yaa itu karena kamu pernah ada kasus kan waktu dulu? huehehehe"
"ihh percaya dong sama aku, aku gak bakal begitu lagi kok janji deh, itu kan masa lalu jangan diungkit-ungkit lagi"
"iya iya aku percaya sepenuhnya sama kamu kok sayangku hehe" jawabku tersipu malu
"gitu dong! hehe"
sebenarnya, beberapa bulan terakhir ada sebuah kasus diantara kami berdua, bagiku ini bukan kasus yang sepele, tetapi jika kita lihat dalam hati, ini menggoreskan sesuatu di hati sebetulnya.
pahit dan terasa sakit
entah jika kalian menganggap ini lebay atau apa, tapi jujurlah kalianpun pernah merasakannya dan tak bisa kalian pungkiri itu memang lebay bukan?

malam semakin larut akupun pulang kerumah dengan perasaan lega karena ia bisa begitu membuatku bahagia disaat kabar buruk melanda
"darimana bang?" sambut ibuku yang keluar dari kamar penuh keluh kesah
"dari rumah ( maaf kalo disensor ya soalnya ini privacy ) mah"
"ngapain kamu kesana?"
"ya ngasih tau ariq mau pindah mah"
"yasudah kamu mandi terus istirahat sana"
ah segar dan melegakan hari ini rasanya, segala masalah terasa sudah selesai bagiku, meski memang masih banyak masalah lainnya yang belum terselesaikan tapi ah sudahlah hari ini pokoknya aku begitu bahagia!


Sabtu pagi pun datang,membawa kabar gembira seperti biasanya aku terbangun dengan rambut acak acakan dan mata yang sembab akibat terlalu kantuk tadi malam
tanpa alasan dan tanpa kejelasan akupun tersenyum, begitu bahagianya pagi ini bagiku
"mah kita mau berangkat ke rumah oma kapan?
"ya pagi ini lah, soalnya mama masih banyak kerjaan, papa juga"
"loh gak bisa sore gitu mah?ariq masih mau pengen main sama temen temen buat yang terakhir kaliya"
"ya enggak lah! mama tuh sibuk kamu gimana sih" jawab mamaku penuh amarah
"ah yaudahlah" begitu kesalnya aku pagi ini, seketika moodku berubah total
bagaimana aku mengabari ia kalo aku akan pergi pagi ini?
ah pusing kepalaku, tanpa panjang lebar ku bbm saja ia kukabari kalo aku akan pergi pagi ini
"kamu pergi pagi ini? yaudah deh"
"iya aku harus pergi pagi ini, padahal aku usahain biar perginya sorean tapi gak bisa"
"yaudah kamu hati hati ya perginya, jaga diri kamu baik baik disana jangan genit-genit sama cewe-cewe disana, awas loh!"
"seharusnya kamu yang aku bilangin begitu tau yee"
"ih iya iya aku ngga gitu kok"
"aku janji pasti bakal sering main kalo liburan"
"pasti dan harus!"
ya tuhan terasa berat rasanya meninggalkan semua yang telah menemaniku seumur hidupku ini, jauh dari mereka yang selalu membuatku tertawa dan bahagia, membuatku sedih..

jam menunjukan pukul 10 pagi, akupun sudah siap dan segera bergegas menaiki bis tujuanku, disaat susah dan sibuk seperti ini aku masih sempatkan untuk mengirim pesan singkat padanya
"sayang aku pergi ya, jaga diri kamu baik baik disana, aku gak punya mata untuk selalu mengawasi kamu, tapi aku percayain kamu untuk menjaga hatiku disana, aku pasti kembali kok, i love you sayangku". aku tak mengharapkan balasnya, tetapi aku mengharapkan ia akan menepati kata katanya malam itu
diperjalanan aku terdiam melihat keluar jendela penuh keluh kesah tak nyaman atas semua hal ini
baru saja kumenaiki bis ini,tetapi rasanya ingin saja kembali kerumah
tiba tiba ku terkaget,
"bang bangun kita udah sampe" tepuk tangan mamaku dipundakku
"ah?iyaiya mah"
"well welcome!, new home sweet home for me" bicaraku dalam hati
"ayo bang kita kerumah oma,oma nungguin tuh dirumah"
"iya iya ma sabar kenapa,ini kopernya berat tau" jawabku cemberut
sesampainya ku dirumah oma, sedikit rasa gelisah menghampiri.
terasa asing sekali tempat ini, padahal setiap hari raya Idul Fitri aku selalu ber-lebaran disini

akupun merasa lelah sekali kala itu,akhirnya aku istirahat hingga malam tiba
tak henti ku bbm-an dengan ia, ah mengapa harus terjadi ini semua? kini kita hanya bisa becengkrama dalam pelukan emote bbm saja tanpa ada pelukan asli darimu
tetapi aku coba beradaptasi dengan lingkungan baru ini, kamu punya juga akan berpikiran hal yang sama bukan?
"sayang aku tidur ya? capek banget nih tadi aku abis rapat sama latihan dance"
"yaudah iya kamu istirahat aja,jangan lupa makan dan jaga kesehatanmu ya sayang"
"iya sayangku good night"
"night sayangku"
tak pernah kuabsenkan emote peluk dan cium setiap bbm dengannya, kalau bukan lewat emote, lalu lewat apa?mimpi? hanya ini yang bisa kulakukan dari kejauhan, selain mendoakanmu disetiap doa-doaku ketika selesai shalat
malam semakin larut dan dingin, nyamuk-nyamuk mulai menggerogotiku, ah sungguh tak betah rasanya aku tinggal di tempat seperti ini, jauh dari segalanya yang biasa kutemukan disudut gang rumahku dulu
akupun memutuskan untuk istirahat dan berhenti berfikir tentang dirinya yang jauh disana
akupun tertidur begitu lelap dan nyenyak..

Minggu pun akhirnya tiba,hari dimana ia harus melakukan ibadah rutinnya di gereja katolik roma di bilangan bekasi..
"sayang bangun kamu gak gereja?"
"aku udah bangun dong,emang kamu bangunnya siang mulu dasar kebo! hahahaha"
"yeeh aku kecapean tau makaya aku tidurnya lama banget, ngambil gereja jam berapa kamu?"
"emm kayanya jam 7 aja nanti malem,soalnya aku mau istirahat dulu dirumah capek sayang haha"
"yaudah iyaiya kamu istirahat aja dulu sana nanti bbm aku lagi ya hehe"
"okay sayang"
begitu manis bukan? meski hanya pesan singkat yang tak ada artinya bagi pasangan-pasangan seumuranku diluar sana, tetapi bagiku ini begitu manis dan sangat menemaniku disaat sepi mengubris..

siang berganti sore, sorepun meredup menjadi malam
ketika malam tiba masuk sebuah pesan singkat yang terasa janggal bagiku..
"sayang aku boleh nanya sesuatu gak?"
"mau nanya apa sayang?"
"tapi kamu jangan marah ya sama aku?"
aku merasakan atmosfir bbm sudah berubah menjadi tegang, akupun bertanya tanya ada apa, dan kenapa..
"gak tau kenapa aku tiba tiba jadi gak kuat LDR gini, aku kepengen putus aja dari kamu"
seketika moodku berubah total menjadi rusak, seakan akan sebuah truk besar menampar wajahku begitu keras
"kok kamu ngomongnya gitu sih sayang? astafirugllah"
"aku cuma ngerasa gak kuat aja tiba tiba, aku juga gak ngerti kenapa"
"loh gak mungkin dong kamu bisa bicara kaya gitu tanpa alasan?"
"ah aku gak tau lah aku pokoknya"
seketika ku terlemas tak bertenaga, pikiranku berhenti, mataku memerah dan berair, tak kuasa menahan kabar buruk ini,begitu buruk sekali bagiku
entah apa yang dipikirkan olehnya sehingga kata kata itu keluar dari bibirnya..
"terus kamu maunya gimana?"
"gajadi gajadi aku gamau putus dari kamu"
"bener?"
"iya bener"
"kita putus aja deh aku gamau seakan akan serasa dimainin seperti ini" gertakku
"aku gak mau riq aku gak mau"
"terus maunya gimana dong?"
"aku gatau aku bingung sama perasaanku, aku takut kalo misalkan putus dari kamu, bakalan lost contact dan gak ada perhatian lagi dari kamu"
bodoh! kamu pikir gimana perasaanku mendengar pesan singkat yang menurutku pesan paling terkutuk sepanjang masa itu!
"gini aja deh kita putus tapi masih berhubungan seperti biasa, ya seperti kemarin kemarin aja mau?"
"yaudah deh terserah kamu, aku iya aja"
dalam hati ingin kuteriak sekencang mungkin bahkan menembus surga,betapa sakitnya hati ini
betapa tercorengnya harga diri dan hati ini dengan goresan besi berkarat rasanya..
kuread saja bbm darinya, sangking kesalnya aku ketika mendengar kabar itu..
kucoba tidur tetapi tak bisa
kucoba menyibukan diriku dengan hal bodoh apapun itu tetap tak bisa menghilangkan bayang bayang semua ini
kurasa aku sudah gila akan seorang perempuan yang sudah kucintai serasa hidup semati ini..



BERSAMBUNG.....

No comments:

Post a Comment