Monday, October 21, 2013

BERONTAK.


Gumam lafal al-quran di bibirku
Doa rosario terlontar dari lidahmu
Ketika adzan berkumandang
Ketika lonceng berdentang
Seketika tatapan kita terpecah
Terbelah oleh tembok yang menjulang tinggi

Tanganmu berderik suara rosario bergesek
Jemariku membisikan tasbih tatkala menyebut doa-doa pendek
Semua menjadi rumit ketika perbedaan dijadikan alasan
Padahal, yang kuingin hanya mencinta dan dicinta, cukup sesederhana itu
Tuhan menciptakan kita berbeda-beda
Tetapi ia sendiri melarang kita untuk bersatu

Tidak adil!
Tidak peduli siapapun, semua hanya pengecut
Dirantai oleh keyakinan nya sendiri
Ini kah yang disebut agama? Melarang umatnya menjadi dirinya sendiri? Menjadi budak akan keyakinannya sendiri?
Terbelit, tercekik, terpenjara oleh sebuah ketidak pahaman
Ku yakin, sebuah rahasia akan terkuak

kini saatnya
semua orang berhak memilih jalan hidupnya
tanpa ada perbedaan yang membatasi
tanpa ada aturan yang mengkastakan
kini saatnya semua harus tau

bahwa agama tak menjadi sebuah tembok pemisah bagi dua insan untuk saling mencintai.

No comments:

Post a Comment