Saturday, December 7, 2013

Lagi lagi dirimu

Ketika  aku sudah mulai lelah dengan semuanya ini
Ketika aku tak mampu lagi bergelut manja denganmu lagi
Ketika aku sudah tidak  sanggup lagi memelukmu 
Disitu lah seharusna kamu  berfikir
Kenapa semua hal ini bisa terjadi
Kenapa semua ini bisa dirasakan oleh kita berdua

Kamu  sudah beranjak dewasa, begitupun aku
Tetapi pikiran kita yang masih seperti anak kecil ini tak bisa menyingkirkan segala kegengsian dan keegoisan ini
Kenapa kita selalu seperti ini?

Ketika aku bertanya kamu selalu menyela dan membantah
Aku sabar
Ketika aku mulai curiga kamu selalu memaksaku untuk percaya
Aku percaya
Ketika aku sudah mulai lelah dan ingin meninggalkan semua ini
Aku tak mampu
Dan
Aku tak bisa

Setiap hari aku hanya mendambakan sesuatu hal biasa dan terkadang tak penting
Yaitu hanya, mengertilah keadanku saat ini

Aku memang lelaki
Aku memang seharusnya terlihat kuat dan tegar
Tetapi seorang lelaki juga seorang manusia
Yang membutuhkan sedikit sentuhan manja dari seorang yang dicintanya

Setiap perkataanku tak dapat kamu cerna
Setiap lekuk lidahmu selalu mencambukku untuk selalu mengerti keadaanmu
Selalu kamu kamu dan kamu
Apakah dirimu tuhan? Yang selalu harus aku  prioritaskan dan aku utamakan?
Yang selalu harus aku pikirkan dan aku layani seperti tuan tanah?
aku ingin berontak tetapi tak bisa
aku ingin pergi tetapi memilih untuk tinggal
aku ingin beranjak tetapi tak  mampu

sedikit sesal memenuhi udara yang kuhirup
kenapa aku memilih sesuatu yang tak seberapa harganya dibanding sejuta pilihan lain diluar sana

ini soal pilihan
ini soal komitmen
ini soal prinsip yang dipegang teguh oleh seorang pria
kamu menginginkan seorang pria tegar bukan?
Jika iya, aku akan mengabulkan permintaanmu itu
Tetapi ketika aku berubah sepenuhnya
Aku tak akan sama seperti dulu lagi

Dan semoga kamu tak akan menyesal kemudia hari.