Ketika aku sudah mulai lelah dengan semuanya ini
Ketika
aku tak mampu lagi bergelut manja denganmu lagi
Ketika
aku sudah tidak sanggup lagi memelukmu
Disitu
lah seharusna kamu berfikir
Kenapa
semua hal ini bisa terjadi
Kenapa
semua ini bisa dirasakan oleh kita berdua
Kamu sudah beranjak dewasa, begitupun aku
Tetapi
pikiran kita yang masih seperti anak kecil ini tak bisa menyingkirkan segala
kegengsian dan keegoisan ini
Kenapa
kita selalu seperti ini?
Ketika
aku bertanya kamu selalu menyela dan membantah
Aku
sabar
Ketika
aku mulai curiga kamu selalu memaksaku untuk percaya
Aku
percaya
Ketika
aku sudah mulai lelah dan ingin meninggalkan semua ini
Aku
tak mampu
Dan
Aku
tak bisa
Setiap
hari aku hanya mendambakan sesuatu hal biasa dan terkadang tak penting
Yaitu
hanya, mengertilah keadanku saat ini
Aku
memang lelaki
Aku
memang seharusnya terlihat kuat dan tegar
Tetapi
seorang lelaki juga seorang manusia
Yang
membutuhkan sedikit sentuhan manja dari seorang yang dicintanya
Setiap
perkataanku tak dapat kamu cerna
Setiap
lekuk lidahmu selalu mencambukku untuk selalu mengerti keadaanmu
Selalu
kamu kamu dan kamu
Apakah
dirimu tuhan? Yang selalu harus aku
prioritaskan dan aku utamakan?
Yang
selalu harus aku pikirkan dan aku layani seperti tuan tanah?
aku
ingin berontak tetapi tak bisa
aku
ingin pergi tetapi memilih untuk tinggal
aku
ingin beranjak tetapi tak mampu
sedikit
sesal memenuhi udara yang kuhirup
kenapa
aku memilih sesuatu yang tak seberapa harganya dibanding sejuta pilihan lain
diluar sana
ini
soal pilihan
ini
soal komitmen
ini
soal prinsip yang dipegang teguh oleh seorang pria
kamu
menginginkan seorang pria tegar bukan?
Jika
iya, aku akan mengabulkan permintaanmu itu
Tetapi
ketika aku berubah sepenuhnya
Aku
tak akan sama seperti dulu lagi
Dan
semoga kamu tak akan menyesal kemudia hari.
No comments:
Post a Comment