Sunday, August 4, 2013

Ini Semua Butuh Kesiapan Hati (The End)

"Tulisan ini kutujukan pada seseorang disana yang telah pergi meninggalkanku tanpa alasan yang tepat dan tanpa kata selamat tinggal" 

setelah berhari hari tanpa ada kejelasan, hari itu hari selasa tanggal 23 juli, hujan sudah mulai rintik rintik diluar sana, matahari sudah tenggelam, sama seperti aku tenggelam dan terombang ambing, dan yang kulakukan hanya termenung tanpa ada pandangan yang bermakna.
tak lama kudengar handphoneku bergetar, dalam hati kubertanya "ini dia bukan ya?" dengan perasaan menggebu gebu dan senyuman khas seseorang yang terlihat sangat bahagia, kubuka dan kulihat apa yang terkirim ke dalam handphoneku, ternyata memang benar ini dia!
ah begitu bahagianya suatu hal yang kutunggu tunggu akhirnya datang!, kutersenyum penuh kebahagiaan, aaaaa  begitu rumit tuk di katakan apa yang kurasakan pada saat itu..
namun tiba tiba semua itu berubah....

"emmm, aku boleh nanya gak sama kamu?"
"mau nanya apa?"
"tapi kamu jangan marah ya?"
"yaudah iya ngga kok aku gak bakal marah hehe"
"aku boleh gak move on dari kamu?"
seketika tanpa jeda jantungku terasa terpukul begitu keras sehingga menembus tulang
"astafirugllah ya allah" sebutku dalam hati yang begitu sakit ini
"loh kok kamu ngomongnya begitu? kan yang punya hati itu kamu bukan aku"
"ya kan gaenak sama kamunya"
"gaenak kenapa? gapapa kali yang terbaik untuk kamu kenapa ngga sih hehe"
"bener gapapa?"
"iya gapapa kok hehe"

jujur, akupun menangis, aku tertunduk, aku terjatuh, aku terhempas, aku tersakiti
masih ada beratus-ratus perasaan yang kurasakan tetapi tak dapat kudeskripsikan
Seminggu itu adalah hari terberat yang pernah kurasakan, begitu berat beban yang kurasa,kupikul,tak dapat kubagi bersama orang lain..
mereka tak akan pernah mengerti sebelum merasakan apa yang kurasakan diposisiku ini
POTONG LIDAHKU INI JIKA AKU SALAH!

tak lama kudengar sebuah kabar mencenangkan keesokan hari,
ia telah  mendapatkan penggantiku, tetapi hal ini menjadi aneh dan janggal
apa kamu sudah merencanakan semua ini?
apa kamu sengaja melakukan semua ini?
apa kamu tak mencintaiku selama ini?
kenapa? kenapa begitu secepat ini kamu mendapatkan seorang yang mampu menggantiku disisimu?
jika kita berpikir logika, seorang yang mencintai kita tak akan mudah dan secepat ini mencari seorang pengganti, pasti akan membutuhkan waktu entah lama atau tidak, karena pasti kita akan merasakan kehilangan yang luar biasa pada saat itu
tetapi? ini kah yang disebut cinta? sesudah kamu menikmati buah manisnya, sekarang kamu membuangnya seakan akan itu adalah buah yang dimakan Sang Adam saat berada disurga?
jujur aku tak marah ataupun akan membalaskan sebuah dendam, pikiran itu terlalu kekanak-kanakan untukku, yang kurasakan padamu adalah sebuah KEKECEWAAN yang begitu mendalam kenapa kamu begitu tega melakukan hal sekejam ini? sudah hilangkah rasa kemanusiaanmu? hah?!

sosokmu yang membuatku tersenyum dan bertahan dikala kesedihan kini sudah menghilang tanpa jejak,aku berharap kamu akan kembali, aku tak kuasa, aku mohon kamu untuk kembali, tetapi aku tak bisa..
kini semua mejadi rumit dan semua sudah hancur, sudah tak ada yang dapat kita pertahankan, kita harus menjalani kehidupan masing masing kali ini...
kini aku berjalan menghadapi sebuah badai yang sangat besar, penuh serpihan tajam batu karang, terhempas berulang ulang, terluka,tertusuk,terpukul tetapi aku yakin, semual ini akan berakhir pada saat yang tepat, kapanpun itu, aku yakin saat saat itu akan tiba pada masanya
dan untukmu yang telah kucinta sepenuh hati tetapi tak pernah sadar
aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu, dan suatu saat nanti, karma akan menitipkan salamku padamu
dan ketika karma telah datang, kuharap kamu mengerti apa dari maksud semua ini
kuharap kamu akan selalu bahagia penuh suka cita tanpa adanya duka, cukup aku yang merasakan semua ini



NB: Sebagian tulisan ini ada yang dikurangi karena ada
       Sedikit privasi di dalam cerita yang sengaja tidak
       Diumbar ke publik :)

No comments:

Post a Comment